Ceramah Sholat Tarawih di Masjid Annur (28/06/2014)
Bulan ramadhan merupakan bulan yang berbeda dan memiliki keistimewaan sendiri diantara bulan – bulan qomariyah lainnya. Sebetulnya tidak ada perbedaan secara fisik antara bulan ramadhan dan bulan lainnya. Seperti matahari masih terbit dari timur dan tenggelam di barat, itu berlaku baik sebelum bulan ramadhan saat bulan ramadhan maupun setelah bulan ramadhan. Situasi alam tetap sama hanya saja suasananya yang berbeda. Bulan ramadhan hanya berlaku untuk umat islam di dunia maupun yang ngaku beragama islam. Sedangkan orang – orang kafir seperti orang Amerika, Jepang dan lain – lainnya tidak merasakan akan adanya bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadhan.
Suasana dan bulan ramadhan hanya milik orang islam dan tidak untuk orang kafir. Jadi jika ada orang islam pada bulan ramadhan yang jelas sedang melakukan puasa tiba – tiba makan pada siang hari dalam keadaan sadar, maka tidak ada perbedaan atau sama saja dengan orang – orang kafir yang tidak merasakan akan kehadiran bulan ramadhan. Di Al – Qur’an, Allah telah mengajak berbicara kepada manusia khususnya manusia yang beriman melalui surat Al – Baqoroh ayat 183 yang memerintahkan orang – orang yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa seperti umat – umat terdahulu supaya kalian semua bertaqwa.
Puasa dan sholat merupakan tiang agama islam. Jika tidak ada tiang, maka bangunan akan rubuh dan hancur serta bangunan tersebut akan rusak. Di dalam agama islam yang dinamakan sebagai tiang adalah rukun islam yang 5 yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan tiang ke 4 dan ke 5 diperuntukkan bagi orang islam yang sudah mampu. Anak umur 12 tahun ke atas yang sudah baligh harus sudah menegakkan 3 tiang agama yaitu syahadat, sholat, dan puasa. Keistimewaan orang yang berpuasa diantaranya adalah doa orang puasa lebih didengar dan dikabulkan oleh Allah dari pada doa orang yang tidak melaksanakan puasa. Dan puasa merupakan setengah dari sabar.
Penceramah : KH. Muhammad Dawam Sholeh
0 komentar:
Post a Comment