Ceramah Sholat Tarawih di Masjid Annur (04/07/2014)


Kita hidup di dunia ini akan mati, kemudian menuju kea lam barzah lalu menuju akhirat. Ketika hari kebangkitan manusia dikumpulkan di padang mahsyar, tempat yang sangat panas karena matahari ditaruh satu jengkal di atas kepala. Ada 7 kriteria orang yang ketika orang lain merasakan panas, ketujuh orang tadi dapat perlindungan dari Allah atau sering disebut dengan syafa’at. Kriteria orang – orang yang menerima syafa’at antara lain pemimpin yang tegas dan berlaku adil, maksud dari adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya, jika terbukti salah maka salah dan jika terbukti benar maka benar. Tidak peduli apakah itu anak presiden maupun anak orang yang tidak punya, serta tidak pilih kasih.

Sekarang kita sebagai rakyat Indonesia merindukan pemimpin yang dapat memimpin Negara kita dengan jujur, amanah serta tegas. Contoh dari pemimpin tersebut yang juga menjadi panutan umat islam adalah nabi Muhammad. Suatu hari nabi Muhammad didatangi oleh beberapa kaum kafir quraisy yang bertujuan untuk melarang nabi Muhammad menyuruh kepada kebaikan dan mencegah terhadap kemunkaran. Jika mau, nabi Muhammad akan diberi oleh kaum kafir quraisy apapun yang beliau minta apakah itu harta, tahta, maupun wanita. Rasulullah kemudian menjawab tegas, Demi Allah jika engkau berhasil membawakan aku matahari dan engkau taruh di tangan kananku serta engkau berhasil membawakanku bulan kemudian engkau taruh di tangan kiriku, aku tetap menegakkan agama Allah sampai negeri makkah ini ditimpa kemakmuran.

Kriteria yang kedua adalah pemuda yang selalu giat beribadah di masjid, walaupun yang lain asik dengan kesibukan sendiri – sendiri pemuda itu tetap meyempatkan untuk beribadah di masjid. Kriteria yang ketiga adalah pemuda yang cinta kepada masjid, di hatinya hanya ada satu hal yaitu masjid. Pemuda itu selalu menggantungkan hidupnya di masjid, beribadah selalu di masjid seperti rumah kedua atau bahkan rumah pertama. Kriteria yang ke empat adalah laki – laki yang bersahabat kemudian berpisah karena Allah, maksudnya adalah kedua sahabat tadi dipisahkan karena yang satu berbuat mungkar sehingga yang satu lebih memilih untuk memutuskan tali pertemanan agar tidak ikut terjerumus dalam hal kemungkaran.

Kriteria yang ke lima adalah pemuda jika digoda oleh wanita yang cantik, pemuda itu tetap diam, tidak tergoda, bersikap acuh serta tidak peduli. Lebih memilih menundukkan pandangan dari pada melihatnya. Kriteria yang ke enam adalah orang yang ketika bershodaqoh dirahasiakan sampai – sampai tetangganya tidak bahwa ia sedang bershodaqoh. Dan kriteria yang terakhir adalah laki – laki yang selalu beribadah di masjid, atau di musholla sendirian. Karena saking ingatnya sama Allah, laki – laki tersebut sampai menjatuhkan air mata atau menangis.

Penceramah : H. Munir Ahmad

0 komentar:

Post a Comment