Ceramah Sholat Tarawih di Masjid Annur (05/07/2014)


Allah SWT. berfirman di dalam Al – Qur’an surat Al – Baqoroh, “Wahai orang yang beriman minta tolonglah kepada Allah dengan sabar dan sholat, Sesungguhnya Allah bersama orang – orang yang sabar. Sabar di dalam sebuah hadits dibagi menjadi 3, yaitu sabar melaksanakan ketaatan, sabar menjauhi larangan, dan sabar ketika mendapatkan musibah. Didalam sabar melaksanakan ketaatan, perintah beribadah yang paling mudah adalah ibadah sholat dan puasa. Ketika kita tidak menjalani kedua ibadah di atas atau ibadah – ibadah lainnya, berarti menandakan kita tidak sabar. Sabar menjauhi larangan adalah menjauhi hal – hal yang berbau maksiat dan yang paling utama adalah sabar untuk menjauhi hal – hal yang memiliki dosa yang besar yaitu 5M, atau sering disebut dengan moh 5. Yaitu madon, maen, maling, mateni dan minum. Dan seluruh agama melarang 5 hal di atas karena merupakan dosa yang besar.

Orang yang sabar berarti orang yang tidak melaksanakan 5 hal diatas. Selain itu, di agama islam juga ada hal lain yang memiliki dosa yang besar sama dengan 5 hal di atas yaitu syirik. Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah baik dengan makhluk, benda maupun hal – hal lain yang merupakan ciptaan Allah. Dan dosa syirik masuk dalam kategori dosa yang tidak diampuni oleh Allah. Banyak orang islam yang menjadikan nabi Muhammad sekutu atau sebagai perantara menyampaikan doa kepada Allah. Hal tersebut termasuk dosa yang sangat besar, masuk kategori syirik. Di dalam agama Islam, cara agar kita ditolong oleh Allah adalah hanya ada 2 hal yaitu sabar dan sholat. Mengerjakan sesuatu, atau bekerja dengan ikhlas dan tentunya masuk akal termasuk kategori sabar walau bayaran atau hasil yang didapat kecil dan bahkan belum dapat menutupi kebutuhan sehari – hari.

Kalu kita terus melaksanakan usaha – usaha diatas dengan tekun dan giat, maka termasuk tanda – tanda orang yang sabar. Ibadah puasa juga termasuk bentuk dari sebuah kesabaran, karena puasa merupakan setengah dari kesabaran. Kalau kita membaca dan mendengar cerita- cerita orang yang sukses, sebelum sukses atau perjalanan menuju kesuksesan biasanya dilalui dengan jalan bertirakat kepada Allah dengan melaksanakan puasa sunnah. Tidak cukup dengan melaksanakan puasa wajib maupun sunnah, juga dengan mendirika sholat baik sholat wajib maupun sholat sunnah. Doa yang pasti dikabulkan adalah doa orang yang berpuasa, dan waktu yang paling baik pada saat puasa untuk berdoa adalah pada waktu setelah sholat ashar sampai datangnya waktu sholat maghrib.

Waktu dikabulkannya doa selain diatas adalah ketika sholat tahajjud, antara adzan dan iqomah, sujud terakhir, dan setelah sholat wajib 5 waktu.  Langkah – langkah untuk menjadi orang sukses selain berusaha juga harus memperhatikan sisi spiritual nya yaitu menggiatkan ibadah puasa sunnah, dan menggiatkan ibadah sholat tahajjud dan juga sholat dhuha. Ketika sepertiga malam terakhir, Allah datang kelangit terdekat untuk melihat siapa saja hamba – hambanya yang beribadah sholat tahajjud atau sholat malam kepadanya ketika yang lain sedang tertidur. Pada saat itu juga ketika kita memanjatkan doa kepada Allah maka niscaya Allah mendengar dan doa kita akan dikabulkan oleh Allah.

Penceramah : Drs. K.H. Muhammad Dawam Sholeh

0 komentar:

Post a Comment