Lagu cengeng membunuhmu !



Lagu adalah sebuah hal yang tidak akan bisa lepas dari kehidupan manusia. Alasannya lagu merupakan salah satu alat untuk meninggalkan kesibukan sehari – hari baik itu kita dengarkan maupun kita bernyanyi. Dan bagi para musisi, lagu merupakan tujuan dan sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah band atau musisi.

Secara umum, lagu dibagi menjadi 2 yaitu lagu yang memiliki irama semangat dan lagu yang melo atau halus dan bahasa kasarnya adalah cengeng. Di Indonesia sendiri, pada zaman modern (mulai tahun 2000 an sampai sekarang) menurut survey yang diadakan oleh salah satu lembaga di Indonesia, bahwa lagu yang terdapat di Indonesia lebih dari 70% adalah lagu cengeng. Ketergantungan pada lagu cengeng pun meningkat sangat pesat pada saat seseorang dilanda kegalauan karena habis diputus oleh pacarnya atau karena hal – hal lainnya.

Namun ketika saya mencari sumber referensi untuk bahan penulisan artikel ini, saya dikejutkan oleh fakta bahwa ketika kita mendengarkan lagu melo atau cengeng, maka mental kita akan turun sedikit demi sedikit. Tidak cuma mental, semangat menjalani hari pun tiba – tiba sirna. Hal ini disebabkan oleh frekuensi nada yang halus dan rendah secara terus – menerus dan kontinu yang dikirim melalui telinga kita menuju otak. sehingga membuat pikiran kita mengikuti alunan nada yang halus dan imajinasi kita pun memulai kegiatannya. Imbasnya yang paling utama adalah menurunkan mental pada pendengar lagu itu, dan kalau itu terjadi pada orang yang tidak memiliki kekuatan mental maka bisa jadi pola pikirnya berubah 180 derajat !

Sebuah studi di inggris menyatakan bahwa lagu yang cengeng dapat berpengaruh pada kepribadian seseorang. Pada penelitian itu di ambil 2 sampel secara acak remaja di inggris dan 2 remaja tadi mendengarkan lagu yang berbeda, kalau remaja pertama mendengarkan lagu tentang kesedihan, maka yang kedua mendengarkan lagu tentang semangat. Dan 2 remaja tadi di beri interval waktu mendengarkan yang sama yaitu sama – sama 2 jam. Dan setelah lewat 2 jam, kedua remaja tadi diberi uang untuk dibelanjakan di sebuah supermarket dan diberi waktu berbelanja hanya 30 menit. Dan hasilnya setelah 30 menit berlalu, remaja yang pendengar lagu semangat datang dengan membawa barang belanjaan yang banyak dengan muka ceria, sedangkan si pendengar lagu sedih tidak membawa barang belanjaan sama sekali dengan menunjukkan muka kesedihan. Sehingga para peneliti sepakat bahwa lagu cengeng dapat mempengaruhi kondisi psikologis si pendengar.

Lain halnya dengan seorang cewek amerika yang bernama Alicia, dia bunuh diri di rumahnya di daerah *n**ri*, amerika serikat. Setelah polisi melakukan olah TKP, ditemukan barang bukti berupa pisau untuk bunuh diri dan sebuah ipod yang didalamnya terdapat lagu – lagu cengeng. Setelah di usut lebih jauh, kejadian bermula ketika Alicia mengetahui pacarnya telah selingkuh dengan orang lain dan dia pun dilanda kegalauan hebat. Kemudian dia memutuskan untuk berdiam diri dirumah sambil menyalakan ipodnya. Dan entah apa yang ada dipikirannya sampai dia melakukan tindakan bunuh diri.

Memang lagu melo atau lagu cengeng itu ketika di dengarkan membuat hati menjadi tenang (saya pun begitu). Namun tidak perlu terlalu banyak mendengarkannya karena dapat menimbulkan beberapa masalah yang sudah saya uraikan diatas terutama bagi para perempuan. Karena perempuan sangat rentan sekali dalam hal – hal begitu. Jadi intinya kita boleh saja mendengarkan lagu cengeng, asal jangan lebih dari 30 menit. Mungkin setelah 30 menit bisa diselingi dengan lagu yang tidak cengeng agar interval waktu yang kita jaga tetap. Terima kasih telah membaca uraian singkat saya dan semoga dapat memberi manfaat yang besar bagi pembaca.

0 komentar:

Post a Comment