ILMU GRATIS

Dengan akan berakhirnya ramadhan, tradisi masyarakat Indonesia ketika menyambut lebaran adalah pulang kampung atau istilah populernya adalah mudik ke kampung halaman. Tidak hanya para pemudik yang sibuk mempersiapkan apa saja yang dibawa ketika pulang kampung, tetapi polisi pun ikut mempersiapkan diri untuk mengatur kenyamanan dan kelancaran arus mudik. Ketika mudik, volume kendaraan bermotor di jalan raya otomatis akan meningkat secara drastis karena masyarakat Indonesia lebih memilih berkendara menggunakan sepeda motor dari pada naik transportasi umum seperti bis, pesawat, kereta api atau pun kapal laut. Sehingga akibat yang ditimbulkan adalah meningkatnya resiko kecelakaan di jalan raya bagi pemudik yang berkendara dengan sepeda motor.

Melihat statistik dari angka kecelakaan mudik tahun 2013, didapati bahwa pengendara motor memuncaki daftar paling atas karena sangat banyak mengalami kecelakaan pada saat mudik maupun arus balik dengan 2.517 kasus. Kalau dibandingkan dengan tahun 2012 memang mengalami penyusutan sebesar 22 persen, namun secara angka masihlah sangat banyak. Penyebab dari kecelakaan tersebut pun sangat beragam mulai dari human error sampai muatan yang dibawa melebihi kapasitas dari sepeda motor. Diantara banyaknya penyebab kecelakaan pengendara sepeda motor, human error lah yang dianggap menjadi kambing hitam oleh para polisi yang menangani kecelakaan sepeda motor. Utamanya adalah karena pengendara tidak fokus akibat badan terlalu capek serta banyak hal yang dipikirkan oleh pengendara. Untuk menurunkan angka kecelakaan mudik dengan sepeda motor dapat diawali dengan langkah kecil yaitu saling tegur sapa sesama pemudik ketika di tempat peristirahatan.

Dengan saling tegur sapa di tempat peristirahatan, selain mendapatkan kenalan baru ketika mudik juga dapat menurunkan angka stress bagi pemudik. Karena menurut penelitian di University of Chicago, didapati bahwa selain tidur, obat stress adalah berbicara satu sama lain apalagi dengan orang yang belum dikenal. Oleh karena itu marilah kita saling bertegur sapa antar pemudik, selain dapat menurunkan stress juga dapat memper erat tali silaturrahim antar pemudik dan tentunya dapat menurunkan angka kecelakaan sepeda motor akibat human error dikarenakan tubuh jasmani maupun rohani tidak dalam keadaan prima. Sehingga para pemudik dapat selamat sampai tujuan baik ketika arus mudik maupun ketika arus balik. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.