Mengganti Kertas Koran dengan Terpal
Lebaran atau hari raya idul fitri sebentar lagi akan datang, banyak persiapan yang dilakukan oleh umat islam untuk menyambutnya dengan suka cita, mulai dari bersih – bersih rumah, belanja baju baru sampai menyiapkan diri untuk melakukan sholat ied baik di lapangan maupun di masjid. Karena banyak nya jamaah yang ingin sholat tidak sebanding dengan kapasitas masjid, maka otomatis jamaah akan berada di luar masjid dan memakai areal sekitar masjid untuk ikut sholat ied. Sehingga mereka membawa apapun sebagai alas untuk sholat. Mulai dari membawa sajadah, sampai yang paling simpel membawa kertas koran. Hal ini sudah terbiasa terjadi di masjid Istiqlal, Jakarta setiap tahunnya. Akibat yang ditimbulkan ketika pemakaian kertas koran untuk alas, selain mengotori areal di sekitar masjid karena langsung ditinggalkan, juga membuat konsumsi kertas meningkat ketika hari raya Idul Fitri.
Mengingat bahan baku kertas yang berasal dari kayu dan kebanyakan adalah pohon di hutan, serta semakin meningkatnya konsumsi kertas dari tahun ke tahun maka berakibat pada hilang nya areal hutan karena penebangan pohon secara berlebih. Membuat kualitas udara di dunia menjadi semakin buruk akibat hilangnya paru – paru dunia yaitu hutan. Menurut statistik dari UNEP atau United Nations Environment Program, yaitu program PBB yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup. Didapati bahwa setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektar areal hutan karena ditebang untuk bahan baku produksi kertas. Statistik lainnya didapati bahwa untuk memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan gas karbondioksida sebanyak kurang lebih 2,6 ton atau setara dengan emisi gas buangan dari mobil selama 6 bulan. Menurut American Forest and Paper Association, Industri kertas adalah pemakai energi bahan bakar terbesar ke tiga di dunia setelah tekstil, dan minyak.
Dengan melihat banyaknya akibat yang ditimbulkan karena pemakaian kertas secara berlebih, serta dalam upaya untuk menyelamatkan bumi untuk anak cucu kita nantinya, maka kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Yaitu dengan membawa sajadah sebagai alas koran bukan dengan membawa kertas koran yang setelah dipakai lalu ditinggal tanpa di daur ulang. Jika para jamaah yang sholat ied di luar masjid tidak membawa alas untuk sholat, maka itu tugas dari pengurus masjid untuk menyediakan alas sholat seperti terpal atau alas lainnya selain kertas koran. Dengan mengganti kertas koran dengan terpal sebagai alas sholat ied, selain tidak menimbulkan sampah di areal sekitar masjid, juga membantu menjaga bumi dari konsumsi kertas secara berlebihan. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment