Sudahkah kita mengabdi untuk Indonesia ?


Umur dari negara Indonesia sudah genap 69 tahun. Sejak zaman kemerdekaan hingga zaman yang dianggap kebanyakan orang sebagai zaman reformasi, Indonesia telah membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia layak menjadi sebuah negara yang berdaulat tanpa adanya campur tangan dari pihak luar negeri. Dimulai dari perjuangan para pahlawan serta seluruh rakyat Indonesia 69 tahun yang lalu, ketika bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah dari tanah air Indonesia hingga perjuangan petinggi negara masa kini untuk mengatasi masalah – masalah yang ada di Indonesia. 2 hal di atas merupakan bukti betapa besarnya rasa nasionalisme kepada negara Indonesia yang ditunjukkan oleh putra dan putri ibu pertiwi.

Di bulan kemerdekaan ini, kita sebagai bangsa Indonesia tentunya sangat bangga kepada para pahlawan yang sudah memperjuangkan Indonesia hingga titik darah penghabisan. Namun kita lupa dengan satu hal yang sangat penting, bagaimanakah dengan kita ?, kalau para pahlawan saja berani mengorbankan jiwa dan raga untuk satu tujuan yaitu merdeka. Bagaimana dengan kita, sebagai warga negara Indonesia yang baik sudahkah kita mengabdi untuk Indonesia ? sudahkah kita menjadi orang yang bermanfaat bagi negeri ini ? dan apa yang sudah kita berikan kepada Indonesia ?. Jika belum bisa mengabdi untuk Indonesia, maka sepantasnya janganlah mempermalukan Indonesia.

Dengan momentum kemerdekaan ini, sepantasnya kita harus merenungkan satu hal, yaitu pengabdian apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia ?. Jika belum mampu untuk memberikan manfaat bagi Indonesia sepantasnya janganlah mempermalukan Indonesia di kancah dunia internasional. Semoga para koruptor serta para petinggi negara yang korup cepat sadar dan bertaubat bahwa tindakannya hanya akan menambah air mata ibu pertiwi serta mempermalukan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Semoga dengan usia Indonesia yang sudah menginjak 69 tahun ini, negara Indonesia semakin maju mulai dari bidang ekonomi hingga bidang pendidikan, sehingga diharapkan dapat memunculkan tunas – tunas bangsa yang baru dan berkualitas, baik dalam segi spiritual juga dari segi intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment