Festival Layang - Layang Untuk Anak


Layang – layang merupakan permainan tradisional yang sangat terkenal di seluruh dunia. Baik anak – anak, remaja, maupun orang dewasa sangat menggemari permainan ini. Sejak permainan ini diperkenalkan oleh orang Cina sekitar 2500 SM, banyak jenis dan bentuk layang – layang yang sudah dibuat, seperti bentuk kapal, wau hingga bentuk - bentuk yang lucu dan menarik. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, permainan ini pun sepi minat karena sudah digantikan dengan aneka gadget yang didalamnya terdapat game virtual yang lebih menarik daripada permainan layang – layang.

Biasanya para penggemar layang – layang selalu berkumpul satu tahun sekali untuk menyalurkan hobi mereka dalam bentuk festival layang – layang baik tingkat nusantara maupun tingkat dunia. Namun jika dilihat dari jumlah peserta yang ikut pada festival layang – layang terakhir tingkat nusantara di pantai parangtritis yang hanya berjumlah 120 orang dari total 30 kelompok, menunjukkan bahwa permainan tradisional layang – layang sudah sangat sepi peminatnya. Berbeda dengan di negara lain, jika sebuah festival layang – layang diadakan, maka sudah bisa dipastikan sangat banyak yang ikut baik kalangan anak – anak maupun dewasa. Contohnya adalah negara Malaysia, kemarin telah terselenggara festival layang – layang tingkat dunia yang pesertanya selain dari warga Malaysia sendiri juga para turis yang ikut serta meramaikan festival tersebut. Kondisi ini pun berbanding terbalik dengan di Indonesia.

Padahal permainan layang – layang selain mengasyikkan, juga memberi pelajaran kehidupan yang sangat diperlukan pembiasaan bagi anak – anak sejak kecil. Yaitu saling tolong menolong antar sesama dalam menaikkan layangan ke udara serta meningkatkan rasa tenggang rasa antar sesama. Dengan bermain layang – layang juga bisa membuat diri kita lebih terhibur. Contoh nyata seperti di kota Kabul, Afghanistan. Walaupun kota tersebut dalam kondisi peperangan dan merupakan daerah rawan perang, anak – anak di daerah tersebut masih bisa tertawa dan tidak memperdulikan ada peperangan senjata yang menghantui mereka sejak kecil karena mereka menghibur diri dengan bermain layang – layang secara berkelompok.

Sehingga alangkah lebih baiknya di negara kita diadakan festival layang – layang nusantara khusus anak – anak setiap tahunnya. Sehingga anak – anak bisa saling mengenal satu sama lain dan menumbuhkan rasa toleransi antar sesama. Mencoba untuk meninggalkan permainan virtual dan beralih ke permainan tradisional layang – layang. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment