Ceramah Sholat Tarawih di Masjid Annur (30/06/2014)
Salah satu kewajiban kita di dalam bulan ramadhan adalah puasa. Dalam hal ibadah puasa harus memperhatikan bagaimana agar membuat puasa kita menjadi berkualitas, karena dengan puasa kita berkualitas dan sebagus mungkin agar diganti oleh Allah dengan pahala yang besar. Puasa berkualitas sama kondisinya dengan sholat dengan khusyu’, berusaha membuat puasa kita menjadi ibadah yang banyak mendapatkan pahala di bulan ramadhan ini.
Secara harfiah, puasa artinya mencegah, menahan. Dan menurut pengertian menurut istilah adalah mencegah segala sesuatu hal yang masuk ke mulut yang bisa membatalkan puasa dan serta hal – hal yang berbau nafsu dan syahwat. Kalau puasa yang hanya menahan diri dari 2 hal diatas, maka puasa kita tergolong belum berkualitas. Puasa yang kita jalani sudah sah tetapi belum masuk kategori berkualitas. Untuk mendapatkan puasa yang berkualitas kita harus berusaha untuk mencegah diri kita melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemungkaran dan kemaksiatan, baik itu jasmani maupun rohani.
Contoh langkah – langkah agar puasa menjadi berkualitas seperti menahan mulut agar tidak membahas kejelekan orang saat puasa. Rasulullah SAW. bersabda bahwasanya banyak yang puasa tetapi hanya mendapat lapar dan dahaga, tidak mendapat pahala atas puasanya. Dikarenakan saat berpuasa masih saja melaksanakan maksiat dan berbuat mungkar, dan belum membuat puasa seluruh anggota badan yaitu tangan, kaki, mulut, telinga dan lain lain. Puasa yang lebih tinggi lagi tingkatannya adalah puasa hati, yaitu menjauhi sikap takabbur baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Ketika kita berhasil melaksanakan puasa hati, maka kita akan menjadi pribadi yang taqwa. Yaitu selalu mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangannya, menuju kepada tujuan utama puasa yaitu menjadi orang – orang yang bertaqwa.
Penceramah : Drs. H. Agus Salim Sy.
0 komentar:
Post a Comment