Serangan cyber kebanyakan bersumber dari AS dan Rusia
Di tahun 2013, dilaporkan jika tingkat ancaman terhadap pengguna internet di seluruh dunia naik 6,9 persen.
Dari laporan terbaru yang diunggah Kaspersky, 41,6 persen pengguna komputer global mengalami serangan setidaknya satu kali dalam tahun ini.
Selain itu, dilansir AntaraNews (23/12), berdasarkan press release yang diluncurkan Kaspersky, sebagian besar serangan (45 persen) menggunakan host web berbahaya dari Amerika Serikat dan Rusia.
Kaspersky juga menyebutkan jika sekitar 315 ribu file berbahaya baru terdeteksi setiap harinya, meningkat jauh dari tahun lalu yang hanya sejumlah 200 ribu file.
Selain menyerang jaringan komputer, peningkatan isu keamanan juga menyasar ke perangkat mobile. Kebanyakan aplikasi berbahaya mobile utamanya bertujuan mencuri uang, dan tujuan kedua adalah mencuri data personal dengan OS Android menjadi target utamanya.
"Android tetap menjadi target utama dengan 98,05 persen malware yang diketahui," jelas Kaspersky Lab.
"Di masa depan, kemungkinan besar akan hadir worm massal pertama untuk Android. Android menarik penjahat cyber dari berbagai sisi - Android, OS yang banyak digunakan, mudah digunakan baik oleh pengembang aplikasi maupun penulis (pembuat) malware," ujar Christian Funk, Senior Virus Analyst Kaspersky Lab.
Dari laporan ini juga diketahui jika 15 negara di dunia masuk dalam kategori sebagai kelompok negara berisiko tinggi terserang ancaman cyber yang aman di antaranya adalah Rusia, Austria, Jerman, beberapa negara pecahan Soviet dan beberapa negara Asia memiliki jumlah laporan percobaan serangan internet di komputer mereka sebanyak 41-60 persen.
Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment