ILMU GRATIS

Keripik kentang adalah salah satu camilan yang paling banyak digemari entah itu anak-anak maupun orang dewasa. Namun seringkali, Anda mengonsumsi keripik kentang dalam jumlah yang banyak tanpa menyadari bahaya dari jenis makanan tersebut.

Berikut adalah alasan yang dapat membuat membatasi jumlah konsumsi keripik kentang seperti dilansir dari mindbodygreen.com.

Salah satu bahan kimia yang bernama neurotoxin dapat memancing timbulnya kanker di dalam tubuh Anda. Zat ini muncul pada makanan yang dimasak pada suhu tinggi baik itu digoreng maupun dipanggang.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa makanan ini tinggi akan kalori. Sekitar 10 buah keripik kentang mengandung 145 kalori.Dan bayangkan apabila Anda mengonsumsi sekantong penuh keripik kentang. Tentu ada banyak kalori yang akan masuk ke dalam tubuh Anda.

Walaupun di bungkus keripik kentang tertulis bahwa makanan ini mengandung vitamin dan mineral, nyatanya makanan ini sama sekali tidak mengandung vitamin dan mineral.

Kandungan sodium di dalam keripik kentang berdampak negatif bagi jantung Anda. Selain itu natrium juga menyebabkan peningkatan tekanan darah yang dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, jantung koroner, dan penyakit ginjal. Umumnya keripik kentang mengandung 130-170 miligram sodium setiap onsnya.

Keripik kentang menyebabkan kolesterol tinggi sebab dimasak dengan lemak trans. Sebuah penelitian yang diterbitkan di tahun 2010 menemukan bahwa tingginya lemak trans di dalam aliran darah berkaitan dengan naiknya kolesterol jahat dan peningkatan resiko penyakit koroner.

Kandungan sodium yang ada di dalam keripik kentang dapat menyebabkan Anda dehidrasi apabila Anda mengonsumsinya secara terus-menerus. 

Dengan begitu banyak efek samping dari mengonsumsi keripik kentang, maka sebaiknya Anda mengonsumsinya dengan jumlah yang bijak. Jangan sampai Anda merugikan kesehatan Anda hanya karena sebungkus keripik kentang. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.