Suka mendengarkan musik lewat headphone ? awas tuli !
Di sekitar kita banyak suara-suara keras yang kadang membuat bising. Suara-suara tersebut bisa dari lalu lintas di jalan raya, suara konser, bioskop, dan bahkan headphone. Akan tetapi, tau kah Anda tentang bahaya suara-suara itu?
National Institute for Occupational Safety (NIOSH) dari Amerika menetapkan batas suara yang harusnya kita dengar adalah 85 dB (desibel), setara dengan lalu lintas kota yang terdengar dari dalam mobil yang tertutup.
Mendengarkan suara keras dalam waktu yang lama dapat meningkatkan resiko Noise Induced Hearing Loss (NIHL). NIHL dapat terjadi pada usia berapapun dan efeknya bisa kehilangan pendengaran. Celakanya, NHL bisa dipicu oleh pemakaian headphone.
Kebiasaan mendengarkan musik atau film melalui headphone merupakan kebiasaan yang tidak baik. Headphone dapat mencapai tingkat suara 120 dB. Menurut penelitian dari University of Leicester, suara yang melebihi 110 dB dapat mengganggu pengiriman sinyal dari telinga ke otak, BBC (19/6).
Suara berbahaya lainnya adalah suara saat konser berlangsung yang mencapai 105 dB. Stereo mobil yang kencang dapat mencapai 120 dB. Bahkan suara peluru yang meluncur dari pistol bisa mencapai 140 dB yang berada di atas ambang nyeri.
Solusi untuk meminimalisir terjangkit NIHL adalah mengubah volume smartphone Anda ke tingkat yang lebih aman, yaitu maksimal 70 persen saja. Kemudian ketika Anda mengikuti konser, jangan sungkan untuk membawa headphone atau penutup telinga agar suara yang terdengar tidak terlalu keras. Usahakan untuk menghindari kebisingan-kebisingan sehari-hari disekitar Anda dengan selalu membawa penutup telinga. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment