Dunia memberi gelar kebun binatang Surabaya paling sadis bagi hewan

Indonesia ternyata menjadi perhatian warga dunia terutama bagi penyayang binatang. Bukan prestasi namun kekejaman pada hewan dikecam. Bahkan kebun binatang di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur diberi gelar oleh surat kabar the Daily Mail, Inggris, Jumat (27/12), sebagai kebun binatang paling kejam sejagat.

Artikel bertitel World's cruellest zoo atau kebun binatang paling keji sedunia dengan penulis Richard Shears menggambarkan dengan jelas kondisi para hewan di kebun binatang itu amat mengenaskan. Gajah dirantai pada kaki dan meninggalkan bekas, 150 burung pelikan dalam satu kandang, hingga onta kelaparan bahkan terlihat tulang iganya.

Para gajah hanya dilepas ketika kebun binatang sudah tutup. Shears menuliskan siapa pun melihat keadaan ini pasti ikut depresi. Para pengunjung juga tidak betah berlama-lama di tempat itu. Biasanya menengok sebentar lalu pergi. Tidak satu pun pemerintah setempat membuat perbaikan setelah kasus Melani seekor macan Sumatera langka kurus kering dan mendapat sorotan dunia. 

Burung pelikan hanya berbagi satu kolam kecil. Mereka bahkan tidak bisa mengembangkan sayapnya. Sudah 50 binatang mati dalam kurun waktu tiga bulan. Shears menyebut tempat itu penjara binatang. Seekor monyet nampak memandang Shears dan seolah memohon agar lelaki itu membebaskannya.

Menurut juru bicara kebun binatang Indonesia Tony Sumampau para penjaga diakuinya sedikit lalai memberi makan hewan lantaran mereka juga membuka usaha makanan dan minuman di tempat itu sehingga sibuk mencari uang.

Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah berusaha memindahkan hewan-hewan itu ke kebun binatang lain lebih layak namun mereka menolak sebab takut hewan dari kebun bintang surabaya terjangkit penyakit bisa menularkan lainnya.

Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. mohon bagi pemerintah memberi peringatan kepada pihak yang bertanggung jawab
    jangan uang saja dicari...!!

    ReplyDelete
  2. Maklum, Pemerintah Gila

    ReplyDelete