Ketika Kadar Cinta Diukur Dengan Teknolove


Kaitan antara cinta dan teknologi saat ini diketahui memang semakin erat.Banyak orang yang dapat merasakan jatuh cinta satu dengan yang lainnya melalui perantara teknologi baik berupa sms, telepon, aplikasi chatting, jejaring sosial, dan lain-lain.Bahkan, trend yang sempat booming beberapa tahun terakhir adalah adalah layanan pengukur kadar cinta melalui SMS berbayar.

Layanan seperti ini sempat ramai riwa-riwi di layar kaca Indonesia dengan menjanjikan laporan kadar cinta pasangan si pengirim sms dengan hanya melihat dari kecocokan nama pasangan tersebut.Selain itu, saat ini juga masih banyak aplikasi yang diklaim dapat mengetahui kadar cinta seorang pasangan baik yang beredar untuk perangkat PC maupun di webstore OS smartphone seperti Google Play Store.

Mengikuti trend tersebut memang tidak salah, namun meskipun saat ini teknologi sudah berkembang begitu pesatnya, akan tetapi kecanggihan teknologi tersebut setidaknya hanya berfungsi sebagai perantara perasaan saja.Teknologi tidak akan mungkin dapat akurat 100 persen dalam mengukur kadar cinta seseorang. Bahkan Albert Einstein selaku maestro Fisika menyatakan "Gaya gravitasi tidak memegang peranan bagi orang-orang yang sedang jatuh cinta. Bagaimana mungkin kita dapat menjelaskan dalam ilmu kimia dan fisika tentang fenomena biologis yang penting, seperti cinta pertama?"

Dalam pernyataan tersebut, dia menjelaskan jika cinta merupakan sesuatu yang terlalu rumit untuk dijelaskan dengan teori atau ilmu eksak.Jadi, di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, sebaiknya kita dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak baik ketika berurusan dengan cinta. Bagaimana menurut Anda?

Resensi Pengetahuan Terbaru :

1 komentar:

  1. Gan please dong kasih tau passwordnya xpango credit adder. Pls send me my email(makhyar22@gmail.com) please... saling tolong menolong

    ReplyDelete