ILMU GRATIS

Flu merupakan salah satu penyakit langganan bagi tubuh kita. Penyebabnya pun beragam, mulai dari cuaca hingga tingkat kekebalan tubuh. Dan resiko itu pun terus meningkat seiring dengan aktivitas yang dibebankan pada tubuh kita. Contohnya adalah ketika berwisata, apalagi yang menggunakan pesawat sebagai alat untuk melakukan traveling.

Mengutip surat kabar The Wall Street Journal, bahwasanya pada sebuah penelitian tentang flu ditemukan bahwa resiko seseorang untuk terkena penyakit flu baik itu ringan maupun berat bertambah 20% ketika naik atau melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Tak jarang biasanya para traveler dianjurkan untuk membawa obat flu atau semacamnya.

Sementara studi lain dari The Journal of Environmental Health Research, di dapati bahwa kemungkinan atau rentan tertular penyakit flu ketika di udara 100 kali lebih banyak ketimbang di darat. Dan dari penelitian yang sama, di dapati fakta bahwa hal tersebut diakibatkan karena kelembaban udara kabin yang rendah dan kualitas pertahanan diri yang kurang.

Berikut beberapa Tips untuk memproteksi diri dari kemungkinan terjangkit flu :

Meminum air putih tak hanya melawan efek dehidrasi selama perjalanan udara yang dapat menyebabkan sakit kepala, masalah perut, kram, dan penyakit lain tetapi juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan baik. Hidung dan tenggorokan menjadi benteng pertama ketika berada di dalam pesawat yang memiliki kelembaban udara yang rendah.

Pastikan tangan tetap bersih karena kontak pertama dengan dingin, flu, dan kuman-kuman lain dimulai dari tangan. Kuman-kuman dapat berada di sandaran tangan, kursi, dan bagian-bagian pesawat lain yang kemudian bisa berpindah ke jari, alat makan, hingga ke mulut. Usahakan untuk mencuci tangan sebelum melakukan penerbangan, makan di dalam kabin pesawat, dan setelah melakukan penerbangan. 

Sama seperti dengan tangan, kebersihan gigi juga juga mencegah penularan kuman. Penggunaan obat kumur dapat membunuh kuman dalam penerbangan, menambah pertahanan dari kuman sekaligus membantu menjaga tenggorokan tetap lembab. Pastikan membawa obat kumur yang sesuai dengan peraturan penerbangan.

Vitamin C atau biasa dikenal dengan asam askorbat mempunyai tugas penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cobalah untuk mengkomsumsi vitamin C sebelum melakukan penerbangan.  Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus. Selain itu vitamin C juga dapat berbentuk tablet. 

Udara di dalam kabin bisa menjadi media penularan virus flu. Penumpang yang terinfeksi flu dapat bersin dan menyebarkan virus. Gunakanlah pelindung wajah atau masker untuk mencegah terinfeksi penyakit flu ketika berada di dalam pesawat. Masker bisa melindungi virus flu masuk melalui mulut dan hidung.

Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat :)