Konspirasi Penyerangan Israel di Bumi Palestina


Teori konspirasi atau conspiracy theory adalah teori – teori yang menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa - peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.(Wikipedia)

Bangsa yang paling terkenal dengan banyaknya konspirasi adalah bangsa yahudi yang sekarang sudah mendirikan negara dan telah diakui oleh PBB sebagai bangsa yang merdeka yaitu negara Israel. Sejatinya bangsa Israel yang mengaku kepada dunia bahwa mereka telah mendirikan negara yang bernama Israel adalah hal yang tidak benar, karena mereka berdiri di atas tanah miliki umat islam palestina yang dianggap oleh kebanyakan orang yahudi sebagai “tanah yang dijanjikan” ketika masa nabi musa. Di dalam banyak catatan sejarah, pernah suatu waktu perdana menteri Israel Golda Meir ditanya oleh wartawan perihal batas – batas geografis maupun astronomis yang dimiliki oleh negara Israel, Golda Meir pun menjawab, ”batas – batas geografis maupun astronomis negara Israel adalah sejauh mana tentara kami bisa menginjaknya”. Jadi dapat disimpulkan bahwa umat yahudi sebenarnya tidak memiliki tanah air atau wilayah negara, melainkan hanya merampas wilayah negara lain yaitu negara palestina.

Israel dikenal oleh dunia selain karena kebrutalan tentara – tentaranya dalam menindas umat muslim palestina, juga dikenal dengan sebutan “amerika kecil” yaitu replika negara amerika serikat yang mana negeri paman sam adalah teman dekat dari bangsa Israel karena mendukung sepenuhnya gerakan zionisme, yaitu untuk mewujudkan negara atau tanah air untuk bangsa yahudi di dunia. Dan di dalam  artikel ini, saya akan membahas tentang kisah yang tersembunyi atau teori konspirasi sederhana yang menunjukkan tujuan utama bangsa yahudi menindas serta merebut tanah palestina dari tangan muslim palestina. Ada satu hal yang melatar belakangi kejahatan genosida (menghilangkan dan pemusnahan suku bangsa dengan sengaja) kaum zionis Israel kepada bangsa palestina, selain untuk merealisasikan gerakan zionisme, juga untuk mencari dan menemukan pusaka umat yahudi yang mana mereka percaya bahwa pusaka tersebut disembunyikan di bumi palestina.

Pusaka Umat Yahudi

Ada beberapa istilah dalam penyebutan pusaka umat yahudi ini, diantaranya adalah tabut perjanjian oleh kebanyakan umat yahudi. Selain itu ada istilah lain yaitu menorah, holy grail atau cawan suci. Tabut itu berisi 10 hukum besar juga disebut sebagai the ten comandemend atau 10 perintah Allah yang diterima oleh nabi Musa sebagai sebuah wahyu di gunung Sinai, dan perintah – perintah tersebut tertulis pada 2 loh batu (lempengan batu). Selain itu, nabi Musa juga membuat wadah yang digunakan untuk menyimpan 10 perintah Allah tersebut yang kemudian umat yahudi menyebutnya sebagai tabut perjanjian. Menurut sumber lain, selain sebagai tempat penyimpanan 10 perintah Allah, juga terdapat benda lain yang tidak kalah pentingnya yaitu gulungan kitab taurat yang asli dan belum dirubah oleh manusia, satu buli – buli emas yang berisi manna, serta tongkat dari nabi Harun yang pernah bertunas.


Menurut legenda tabut itu dibuat secara sangat spesifik, berwujud peti kayu dengan panjang 1,2 meter, lebar 61 cm, dan tinggi 61 cm. Terbuat dari kayu keras yang disebut akasia, bagian luar dan dalamnya disepuh dengan emas murni. Di sudut - sudut tabut terdapat 4 cincin emas, dimana kayu pengusung yang juga disepuh dengan emas dapat dimasukkan untuk membawa Tabut tersebut. Tutupnya yang juga disebut sebagai "tumpuan kaki tuhan" juga terbuat dari emas murni, dimana patung mailakat bersayap emas (kerubim) juga diletakkan di ujung - ujung atasnya dan saling berhadapan.  Dan bangsa yahudi percaya bahwa letak dari tabut tersebut berada di reruntuhan kuil Solomon atau menurut orang islam adalah kuil nabi Sulaiman yang terletak dibawah Masjidil Aqsho.

Rencananya setelah bangsa Israel berhasil menguasai tanah palestina sepenuhnya dan mengusir umat islam Palestina keluar dari  bumi palestina, maka Masjidil Aqsho akan diratakan sehingga memudahkan bangsa yahudi untuk mencari tabut tersebut yang mana mereka percaya bahwa letak tabut tersebut berada tersembunyi dibawah Masjidil Aqsho. Karena, setelah berhasil menyingkirkan bangsa palestina sepenuhnya, maka hak milik dari Masjidil Aqsho jatuh ketangan bangsa Israel dan memiliki hak sepenuhnya atas tempat tersebut.

Akibat yang Ditimbulkan

Ketika bangsa Yahudi telah berhasil menemukan tabut tersebut, maka akhir zaman sudah dipastikan semakin dekat. Alasannya adalah tabut itu sudah dianggap oleh bangsa yahudi sebagai simbol kemenangan di dalam berperang. Bersama tabut itu, bangsa Israel mampu menaklukkan tanah yang dijanjikan yaitu tanah palestina, juga menaklukan dunia di bawah rezim zionis. Menurut cerita yang ada di dalam kitab yahudi, tabut itu selalu dibawa ketika berperang dan diletakkan di depan pasukan. Dan sudah bisa ditebak, peperangan itu dimenangkan oleh umat yahudi karena mereka percaya bahwa tabut lah yang membuat mereka memenangkan pertempuran.

Sehingga ketika tabut telah ditemukan maka bangsa yahudi akan mewujudkan impian yang telah lama mereka cita – cita kan. Dengan dibantu oleh pihak Amerika Serikat, bangsa Israel bersama – sama akan mewujudkan tatanan dunia baru atau the new world order yang akan dipimpin oleh si mata satu, musuh semua umat islam yaitu Dajjal. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Catatan :
Karena ini adalah essai yang saya buat dengan susah payah, maka sebagai apresiasi jika ingin mengcopy atau mengambil materi sebagai bahan tolong agar disertakan link sumbernya. Terima kasih atas perhatiannya dan jadilah orang Indonesia yang bertanggung jawab. 

0 komentar:

Post a Comment