Intimidasi dalam sepak bola


Kompetisi ISL (Indonesia Super League) yang merupakan kasta tertinggi dalam sepak bola di Indonesia kembali bergulir dan sudah mulai memasuki putaran ke dua atau dengan kata lain sebagai jalan penentu untuk bisa melaju ke babak 8 besar. Pertandingan bergengsi dan juga klasik yang melibatkan tim - tim besar kembali terjadi. Aroma rivalitas baik dari dalam lapangan maupun dari luar lapangan pun kembali mewarnai persepakbolaan nasional hingga terkadang berhujung kepada konflik.

Namun yang lebih memperihatinkan lagi adalah pertandingan tersebut disiarkan secara langsung di televisi. Pelu diingat satu hal, yaitu sepak bola tersebut dilihat oleh semua lapisan masyarakat, mulai anak - anak hingga kaum dewasa. Bagi para suporter klub, dalam mendukung tim kesayangan sebaiknya hindarilah menyanyikan lagu - lagu atau yel - yel yang berisi intimidasi kepada tim lawan yang sedang bertanding, karena hal tersebut dapat menanamkan karakter kebencian dan permusuhan dalam diri anak - anak khususnya terhadap sesama.

Kalau hal itu masih terjadi, maka tugas Komisi Disiplin PSSI harus bertindak dengan memberikan sanksi tegas kepada klub yang bersangkutan. Seperti menggelar pertandingan tanpa penonton, pemindahan venue pertandingan atau bahkan denda. Hal itu diharapkan dapat menjadi pembelajaran kepada kelompok suporter dan juga klub agar bisa bertindak lebih dewasa. Majulah sepak bola Indonesia ! Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment