Misteri Batu Bergerak di Death Valley Terkuak
Salah satu misteri yang belum terjawabkan sampai sekarang adalah batu bergerak sendiri di Death Valley, California. Namun, ada seorang ahli geologi dari NASA mengklaim telah menemukan jawabannya.Bergerak sendirinya sebuah batu dengan jarak yang cukup jauh tanpa ada makhluk hidup lain yang mendorongnya telah menjadi salah satu misteri dunia yang belum terjawabkan sampai sekarang.
Pergerakan batu itu masih jadi misteri bagi kalangan ilmuwan yang menelitinya sejak tahun 1940-an. Sampai sekarang belum ada yang pernah menjadi saksi akan bergeraknya batu-batu itu. Semua orang hanya mengetahui setelah batu tersebut bergerak dan meninggalkan jejak panjangnya saja.Dikutip dari Daily Mail (16/06), seorang ahli geologi sekaligus ahli perbintangan dari NASA bernama Profesor Ralph Lorenz mengatakan bahwa dia telah menemukan jawaban kenapa batu tersebut dapat bergerak dengan sendirinya.
Lorenz menjelaskan bahwa batu tersebut bukan bergerak tanpa bantuan faktor lain. Ketika musim dingin tiba dan menyelimuti daerah Racetrack Playa di Taman Nasional Death Valley, California, banyak batu terbungkus oleh es.Ketika musim dingin mulai berakhir, permukaan di daerah itu menjadi becek. Dikarenakan permukaan yang becek dan masih terdapatnya beberapa lapisan es yang masih menempel di bagian bawah batu, maka ketika ada angin yang bertekanan kuat, batu-batu itu dapat bergerak sesuai arah angin mendorongnya.
Dalam mengemukakan teorinya ini, Lorenz melakukan percobaan kecil terlebih dahulu. Dari percobaan tersebutlah, Lorenz mengambil kesimpulan bahwa apabila sebuah benda yang berada di permukaan licin atau becek dan beberapa bagian di permukaan obyek tersebut terbungkus oleh es, maka hanya sekali tiup, obyek itu dapat bergerak.Sebelum Lorenz mengemukakan teorinya ini, banyak pendapat dari ilmuwan lain atau juga publik umum. Ada yang mengatakan pergerakan batu-batu di Death Valley ini karena ulah alien, magnet alam sampai ada pula yang mengatakan karena tenaga supernatural.
Namun, yang sekarang menjadi pertanyaan apabila mengacu pada teori Lorenz ini adalah berapa tekanan angin atau berapa kecepatan angin dalam kilometer per jam untuk dapat mendorong batu-batu tersebut.Sekian Postingan kali ini dan terima kasih atas kunjungannya.
Resensi Pengetahuan Terbaru :
Resensi Pengetahuan Terbaru :
0 komentar:
Post a Comment